TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara, H Suhardi Somomoeljono, hari ini meluncurkan karya tulisannya, Skandal Bank Century. Acara peluncuran buku tersebut, digelar di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Menurutnya, tulisannya tersebut didasarkan aspek yuridis."Karena kami bukan orng politik. Hanya melihat Bank Century, dari segi akademisi dan yuridis," ucapnya.
Dalam menulis buku tersebut, dirinya memasukan tulisan beberapa orang, termasuk mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (pol), Susno Duaji, dan mantan Kapolri, Chairudin Ismail.
"Itu memuat sangan lengkap aspek Bank Century. Dan mantan Kapolri, Chairudin Ismail, beliau juga perfect, sehingga layak kita masukan dalam buku," ujarnya.
Namun, tak semua makalah, ataupun data ia masukan ke dalam tulisannya. Oleh karenanya buku karyanya, dapat dibaca hanya kurang lebih setengah jam. "Membaca setengah jam, maka kita pilih makalah yang proporsional dan pas," tuturnya.
Dalam melihat kasus Century, menurutnya harus melihat dari aspek historis psikologis. Menurutnya saat Presiden SBY mengeluarkan kebijakan untuk membailout Bank Century, karena untuk mencegah terjadinya rush besar-besaran, yang menimbulkan bencana ekonomi nasional.
"Maka secara sistemik akan mengakibatkan problem ekonomi secara nasional. Ini parameternya psikologis. Kalau rush terjadi dan uangnya tak ada, siapa yang menjamin bank sejenis seperti Century dan tak ada dananya di rush, maka akan ada efek domino, ekonomi sekarang sudah global, maka bila diikuti bank lain maka terjadi krisis luar biasa," katanya.
Presiden pun, mengeluarkan kebijakan itu berdasarkan hak diskresional yang dimilikinya.
sumber
No comments:
Post a Comment