Thursday, June 16, 2011

Mengapa Banyak Wanita Suka Pamer Payudara?

INILAH.COM,Jakarta - Terkadang sebagian perempuan memandang payudara adalah salah satu mahkota, karena bagian tubuh yang satu ini adalah organ seksual yang menjadi obsesi para pria.

Namun di balik keindahan bentuknya, banyak pria tidak paham akan organ yang satu ini. Selain itu, kaum lelaki juga tak mengerti tentang persepsi para perempuan soal bagian tubuh yang menjadi kebanggaannya itu.

Nah, berikut beberapa fakta seputar payudara yang wajib diketahui pria :

Payudara adalah keindahan

Tiga perempat perempuan yang dilibatkan dalam survei setuju bahwa ketertarikan pria pada payudara perempuan tidaklah merugikan. Sebanyak 70% perempuan berasumsi bahwa kebanyakan pria tersihir pesona organ tubuh yang satu ini.

Namun tentu saja, ini bukan berarti pria bisa seenaknya memperlakukan atau memperolok payudara perempuan.

"Benar-benar tidak ada maaf kalau Anda tidak sopan atau terus menatapnya,” ungkap Debby Herbenick, Ph.D., peneliti seksual dari Indiana University’s Kinsey Institute.

Perempuan lebih mencintai payudaranya

Sebagian besar perempuan memandang payudaranya sebagai identitas seksual, lebih dari sekadar asesoris fesyen atau anggota tubuh lainnya.
Sekitar 62% perempuan lebih senang membuka bagian atas tubuh mereka ketimbang bagian bawahnya, dan 78% perempuan mengaku lebih menyukai posisi woman-on-top karena mereka dapat memamerkan payudaranya saat ngeseks.

Perempuan juga kerap memanfaatkan mahkotanya sebagai suatu kelebihan. Sebanyak 87% responden yang disurvei menilai bahwa wanita yang melakukan 'upaya memamerkan' payudaranya mendapatkan perlakuan istimewa.

Payudara jadi ikatan emosional

"Payudara tidak melulu menyangkut seks," kata Levkoff, "Dan ketika Anda menyadarinya, para perempuan akan sangat menghargainya.”

Levkoff berpesan, pria sebaiknya belajar memanfaatkan momen intim dengan pasangan tanpa embel-embel seks . Contohnya, ketika Anda sedang bersantai bersama pasangan saat menonton TV.
"Merebahkan kepala di atas dadanya dapat memberi si dia kekuatan maternal pada Anda," kata Levkoff.

Tips lain, jika sang istri mengeluhkan sakit pada payudaranya, coba tawarkan diri Anda untuk memijatnya. Tapi sekali lagi, lakukanlah dengan cara non-seksual.

Payudara bisa jadi sumber masalah

Ketika seorang perempuan tumbuh besar, ada faktor emosi yang berkaitan dengan pertumbuhan payudaranya. Faktanya, perubahan pada payudara juga bisa jadi persoalan sangat rumit.
Rata-rata seorang perempuan mengalami perubahan ukuran payudara hingga enam kali saat dewasa.

Siklus haid bulanan, pil kontrasepsi, perubahan berat badan, kehamilan, dan menyusui adalah sejumlah faktor yang memengaruhi bentuk, ukuran dan perasaan kaum Hawa terhadap payudara.

"Hal terseksi yang dapat dipakai seorang perempuan adalah menggunakan kepercayaan dirinya. Jika dia merasa kurang pede, bantulah dia supaya merasa lebih nyaman dengan tubuhnya," ungkap Elisabeth Squires, penulis buku Boobs: A Guide to Your Girls. [mor]

sumber

No comments:

Post a Comment